Maraknya Penggunaan Formalin pada Makanan, Kenali Cirinya Waspadai Penggunaannya

Setelah kemarin kita membahas mengenai formalin dan sifat-sifatnya, kali ini saya akan berbagai informasi mengenai maraknya penggunaan formalin pada makanan. Formalin merupakan salah satu pengawet yang akhir-akhir ini diisukan banyak digunakan sebagai pengawet makanan. Padahal pengawet ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan dilarang penggunaannya dalam makanan.

Selain karena harganya yang murah, pengawet ini menjadi senjata bagi produsen-produsen nakal yang ingin mendapatkan keuntungan berlipat, formalin oleh produsen makanan sering digunakan sebagai pengawet ikan, mie, daging, tahu, bakso, dsb.

Isu kandungan formalin dalam makanan mendapatkan tanggapan serius dari pemerintah, menurut kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sampai kadar tertentu, formalin diizinkan sebagai pengawet kosmetik, yaitu untuk pasta gigi maksimum 0,1 % dan untuk produk kosmetik lainnya 0,2%. Ketentuan ini sesuai dengan aturan yang berlaku secara Internasional seperti, ASEAN Cosmetic Directive, European Union Directive, dan SK BPOM untuk kosmetik.

Agar anda terhindar dari makanan yang mungkin mengandung formalin, ada baiknya anda mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung formalin berikut ini:

1.       Tekstur makanan lebih kenyal

2.       Makanan bisa bertahan 2 minggu lebih

3.       Warna makanan terlihat mengkilap dibandingkan makanan yang tidak mengandung formalin

4.       Pada mie, kandungan formalin membuat teksur mie tidak lengket

5.       Pada tahu, teksturnya keras.

6.       Baunya tidak alami

7.       Tekstur makanan tidak mudah rusak

Jika anda menemukan ciri-ciri diatas, kemungkinan besar makanan tersebut mengandung formalin.

Tips memilih Makanan bebas Formalin:

• Tahu: pilih yang kekenyalannya normal, jangan pilih yang berbau asam dan berlendir.
• Ikan: perhatikan kondisi daging dan insangnya, ikan yang masih segar, insangnya berwarna merah segar.
• Biasanya makanan yang alami banyak dirubungi oleh lalat, jika tidak anda malah harus curiga.

Lebih cermatlah dalam memilih dan mengkonsumsi makanan, jangan mudah terpengaruh dengan penampilan dan tahan lamanya suatu makanan. Karena makanan yang alami hanya bertahan 1 hingga 2 hari saja. Semoga bermanfaat gaess, :)