Mengenal Formalin dan Sifat-sifatnya- Senyawa kimia formaldehida atau lebih dikenal dengan nama
metanal atau formalin jika dalam bentuk cair, merupakan aldehida dengan rumus
kimia H2CO. Pada awalnya formaldehida terbentuk dari reaksi oksidasi
katalik pada metanol. Formaldehida juga dapat dihasilkan dari pembakaran bahan
yang mengandung karbon dan terkandung pada asap kebakaran hutan, knalpot mobil,
asap tembakau,dll.
Formaldehida berfungsi sebagai desinfektan, biasanya
digunakan untuk membunuh bakteri dan sebagai bahan pengawet dalam vaksinasi.
Berikut ini kegunaan formalin:
- Sebagai pembunuh kuman, sehingga sering digunakan dalam bahan pembersih lantai, pakaian, kapal,dll
- Pembasmi serangga
- Bahan pembuatan pupuk
- Pengawet mayat
- Bahan pembuatan sutera sintetis
- Bahan perekat kayu lapis
- Bahan pengawet pada kosmetik, parfum, dll.
Sifat-sifat formalin
Pengawet ini memiliki unsur aldehida yang mudah bereaksi
dengan protein. Formalin akan mengikat protein sehingga protein yang telah mati
ini tidak akan diserang oleh bakteri membusuk yang menghasilkan senyawa asam,
inilah sebabnya mengapa formalin sering digunakan sebagai bahan pengawet. Namun,
formalin sangat berbahaya jika sampai terhirup, terkena kulit ataupun tertelan.
Efek yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan, alergi
atau terbakar jika terkena kulit. Formalin ini juga memiliki sifat karsinogen,
atau dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang. oleh karena itu penggunaan
formalin pada makanan sangat dilarang.
Diambil dari berbagai sumber.
Diambil dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar